Langsung ke konten utama

KATA SAMBUTAN KETUA UMUM DPP LSM GMBI


     Astagfirulloh Hal Adzim ………
     Astagfirulloh Hal Adzim ……….
     Astagfirulloh Hal Adzim ……...

JABAT ERAT DPP LSM GMBI Tiada kata yang manis dan perintah pada hari lahir GMBI 18 Maret 2002, saya Panjatkan serta Puji syukur kepada Allah SWT., bersifat Yang Maha Kuasa dalam memberikan Ridho, kobul perlindungan Lahir dan Bathin selama perjuangan, pengorbanan serta keyakinan dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar yang begitu banyak tantangan baik dari dalam maupun luar lembaga, juga mari ucapkan Sholawat serta Salam haturkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW (Buat orang Muslim-Islam) salam sejahtera bagi kita semua.


     Hari lahir GMBI yang akan diperingati sekaligus disikapi, dicermati mempunyai arti yang sangat penting dan strategis bagi Keluarga GMBI dimana dengan telah kita rasakan begitu berat dalam membawa kebenaran, keadilan, kejujuran, di jaman yang begitu tidak ada kepastian hukum, ini terlihat betapa rakyat yang tidak mempunyai kekuatan baik secara keuangan, politik dan jaringan begitu mudah untuk ditindas, atau dijadikan tertuduh, tersangka atau dianggap menghalangi kepentingan oknum kapitalis, neokolonialis dan banyak lagi, sehingga Masyarakat yang sering mengalami itu tergolong Masyarakat Bawah.
    Dengan dasar hal itu. Saya menganggap bahwa GMBI harus menjadi terdepan, , dimana sebagai Anak Bangsa yang siap berkorrban, berjuang membela kebenaran dan keadilan sebagai wujud kesiapan Anak bangsa yang tergabung dalam wadah

GMBI.

     GMBI GMBI GMBI ………………………….. sampai mati.
    Tak ada kata yang manis adalah PANCASILA ADALAH harga mati bagi GMBI, dimana hal tentang penindasan, dikriminasi, bahaya LATEN KOMUNIS, BAHAYA LATEN KORUPSI bisa dirontokkan serta dihancurkan apabila kita sebagai keluarga besar yang tergabung dalam wadah lembaga swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia menyatakan sikap tegas bahwa “PANCASILA sebagai komitmen HARGA DIRI SEBAGAI ANAK BANGSA YANG BERBUDAYA, BERMARTABAT, BERIMAN DAN BERDAULAT dalam Perekat Persatuan dan Kesatuan.
     Rakyat ………. Bersatu ………………….tak bisa dikalahkan
     Satu kata, satu sikap, satu suara, satu tekad dan SATU
     KOMANDO
     GMBI GMBI GMBI …………………….sampai mati.
   Komitmen kita adalah SETIA BELA PANCASILA sebagai wujud anak bangsa yang peduli dan taat terhadap Komitmen para PEJUANG BANGSA YANG TELAH TIADA.
    Saudara-saudaraku yang aku cintai serta aku dambakan , GMBI lahir dengan penuh liku-liku perjuangan, pengorbanan yang sangat berat tetapi apabila kita mempunyai keyakinan bahwa dalam perjuangan membela kebenaran, keadilan, kemanusiaan maka jangan mundur setapakpun.. Kita harus melihat kepada ketiga tekad yang dirupakan oleh bentuk Panah dimana Panah yang lurus mencerminkan tekad yang kuat dan kokoh dalam pendirian, jumlah panah mencerminkan tiga tekad yaitu :
 1.
Tekad untuk berjuang dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
2.
Tekad untuk menjaga, menjalin kesatuan dan keutuhan bangsa.
3.
Tekad untuk selalu mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas semua kepentingan.
     Perlu kita sikapi bahwa tenyata bangsa yang besar bisa hancur karena bahaya LATEN KORUPSI, ini kita bandingkan bahwa bahaya teroris membunuh areal sekitar, tetapi Bahaya laten korupsi (KKN) bisa membunuh sampai kepada generasi penerus-penerus bangsa , oleh karen itu salah satu tugas fungsi GMBI yang disebut sebagai wujud nyata Peran serta Masyarakat bisa kita optimalkan baik sampai basis KSM, Distrik,, Wilter dan DPP.
    Kesiapan anak Bangsa Yang tergabung dalam wadah GMBI harus mempunyai kesiapan dalam menghadapi berbagai kondisi, situasi yang bisa sewaktu waktu bisa menghancurkan keutuhan Bangsa NKRI dalam hal ini bisa ditentukan oleh keberhasilan dalam melakukan konsolidasi organisasi,, seluruh jenjang organisasi mulai tingkat pusat, Wilter (wilayah teritorial) destrik sampai pada tingkat KSM. Kader-Kader aktivis harus dibentuk dan dibina untuk menjadi andalan tulang punggung GMBI. Keanggotaan GMBI harus terdaftar dan memiliki Kartu Anggota GMBI. Demikian dalam meningkatkan sepak terjang GMBI dilapisan yang paling bawah dibentuk Kelompok Swadaya Masyarakat, KSM merupakan ujung tombak dari garis terdepan GMBI dalam menampung aspirasi, memberikan pelayanan, advokasi, pengayoman, terobosan, sosia ekonomi, budaya, pengamanan dan pendampingan sekaligus membangun kemitraan trias politika . Karena itu Distrik dan KSM GMBI harus mendapatkan pembekalan agar mereka dapat menjalankan tugas sesuai landasan gerak dan langkah kerja yang dididasari AMANAH, AMALIAH DAN ISTIQOMAH dengan sebaik-baiknya.
    Sebelum saya tutup. Jika kau mengaku saudaraku UCAPKAN SALAM . JABAT ERAT …….. dijawab GMBI …………..
     Jika kau tamuku menyapa dengan sopan dan manis, maka JABAT ERAT GMBI dan selalu akan lebih manis dan sopan.
     Demikian, atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih.
    Selamat berjuang, bertugas dan semoga selalu mendapatkan Ridho dan Lindungan dari TUHAN YANG MAHA ESA.
RAPATKAN BARISAN SATUKAN PANDANGAN TEGAKKAN HUKUM WALAUPUN LANGIT AKAN RUNTUH. 

JABAT ERAT,
BANDUNG, 07 OKTOBER 2014
DEWAN PIMPINAN PUSAT
LSM GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA.

TTD.

MOHAMAD FAUZAN RACHMAN, SE.

KETUA UMUM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KILAS SELAYANG PANDANG LSM GMBI SIFAT 1 . GMBI Bersifat mandiri, tunggal dan tidak terikat pada Organisasi Massa (ORMAS), Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Organisasi Politik apapun. 2 . GMBI terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat: Masyarakat menengah, dan masyarakat atas yang peduli terhadap harkat dan martabat masyarakat bawah tanpa melihat asal usul, keturunan, suku, golongan, agama dan profesi. TUJUAN Organisasi GMBI BERTUJUAN SEBAGAI untuk: 1. Memandirikan dan membangkitkan keswadayaan Masyarakat 2. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupnya kebutuhan dasar yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. FUNGSI Organisasi GMBI Berfungsi sebagai : 1. Wadah bagi para anggotanya dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Penyalur aspirasi, pemikiran atau buah pikiran para an
TUGAS POKOK DAN PUNGSI DIVISI PENGAMAN LOGO PENGAMANAN   MENJAGA SELURUH ASET LEMBAGA GMBI MENGAMANKAN SELURUH KELUARGA BESAR  LEMBAGA GMBI MEMELIHARA SOLIDARITAS  SERTA ETIKA DAN TATAKRAMA ANGGOTA LEMBAGA GMBI MENTAATI PERINTAH PENDIRI LEMBAGA GMBI MOTO DIVISI PENGAMANAN “ JIKA ADA SERIBU ANGOTA YANG TAAT DAN PATUH TERHADAP LEMBAGA MAKA SALAH SATUNYA ADALAH KAMI JIKA ADA SERATUS ANGGOTA YANG TAAT DAN PATUH TERHADAP LEMBAGA MAKA SALAH SATUNYA ADALAH KAMI JIKA ADA SEPULUH ANGGOTA YANG TAAT DAN PATUH TERHADAP LEMBAGA MAKA SALAH SATUNYA ADALAH KAMI JIKA HANYA ADA SATU ANGGOTA YANG TAAT DAN PATUH TERHADAP LEMBAGA ITU ADALAH KAMI DIVISI PENGAMANAN ”
IKRAR JANJI AKTIVIS - ANGGOTA LSM GMBI 1. Kami, Keluarga Besar GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) adalah sebagai Manusia yang bergabung dalam kumpulan atau disebut organisasi LSM yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Kami, keluarga Besar GMBI (GERAKAN MSYARAKAT BAWAH INDONESIA) siap bela BELA NEGARA sebagai perwujudan Anak Bangsa yang berdaulat, bermartabat dan merdeka demi terwujudnya NKRI (NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA) SEBAGAI HARGA MATI. 3. Kami, Keluarga Besar GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) Menyatakan Sikap dan BERKOMITMEN bahwa PANCASILA adalah falsafah Berbangsa dan Bernegara sebagai Kepribadian yang Berdaulat, Bermatabat, Adil serta menjunjung Keaneka Ragaman sesuai BHINEKA TUNGGAL IKA . Berbeda-beda tapi satu. 4. Kami Keluarga Besar GMBI (GERAKAN MASYARAKAT BAWAH INDONESIA) Akan Taat, Patuh, Loyal, terhadap Lembaga tertinggi GMBI sebagai pendiri dan GMBI keseluruhan sebagai wujud mengembangkan sayap : MENGEDEPANKAN PER